SentraClix

Senin, 07 Februari 2011

SUKSES? MAU DONG. Apa indikator SUKSES?

sumber: http://buyanur.com/2011/02/04/sukses-mau-dong-inspirasi-usaha-islam/

Siapa sih yang tidak mau sukses? Kesuksesan adalah dambaan banyak orang. Tetapi kalau ditanya lebih lanjut “Apa yang Anda maksud dengan sukses”, maka dapat dipastikan jawabannya akan berbeda-beda. Di berbagai kesempatan yang saya hadapi,  jawaban yang pernah diterima antara lain adalah:  Karier meningkat dengan mulus / Tercapai cita cita / Kaya raya / Memiliki usaha sendiri / Tinggal di rumah milik sendiri / Punya uang banyak, dan bisa membantu orang lain / Usaha berkembang, dan bisa membuka cabang diberbagai tempat / Punya bengkel motor dan toko spare parts / Punya kebun kelapa sawit milik sendiri / Punya studio design graphis / Punya klinik / Bisa keliling dunia / Usaha berkembang, dan punya banyak outlet.  Dan masih banyak lagi berbagai jawaban yang dikemukakan.

Semua jawaban itu tentu saja benar, tidak ada yang salah. Karena ukuran atau kriteria sukses bagi setiap orang berbeda-beda, sesuai dengan cita-cita dan keinginannya.  Tetapi apakah pengertian  SUKSES itu?

Bagi sebagian orang sukses berarti berhasil mencapai cita-cita, sampai ke tujuan,  atau mendapatkan apa yang diinginkan.  Tetapi apakah setelah mencapai/mendapatkan segalanya itu akan mendatangkan kepuasan atau kebahagiaan hidup? Belum tentu juga. Saya cenderung berpendapat bahwa orang yang berhasil mencapai cita-cita atau memperoleh apa yang diinginkannya belum tentu secara otomatis akan menikmati kesuksesannya dengan bahagia.

Napoleon Hill, penulis kondang , yang bukunya “Think and Grow Rich” menjadi best seller yang mendunia, memberikan dua pengertian sukses dalam bukunya “Law of Succes. The Greatest Success Book Ever Written”. Pengertian pertama yang diberikan oleh Napoleon Hill yang bersifat umum adalah “Success is very largely a matter of adjusting one’s self  to the ever-varying and changing environment of life, in a spirit of harmony and poise”. Sedangkan pengertian kedua yang dikemukakannya agak lebih teknis yaitu:  “Success is the attainment of your Definite Chief Aim, without violiting the rights of other people”.

Kita bisa melihat benang merah dari kedua pengertian tersebut. Dalam pengertian yang pertama, sukses dihubungkannya dengan HARMONY & POISE. Sedangkan dalam pengertian kedua, selain mencapai  DEFINITE CHIEF AIM, sukses juga harus  WITHOUT VIOLITING THE RIGHTS OF OTHER PEOPLE.

Saya mengadopsi kedua pengertian tersebut, dan memahaminya lebih lanjut sebagai berikut:

  • Sukses  tidak mungkin dicapai, atau tidak akan memberikan kebahagiaan, kalau kita tidak berupaya menjadi pribadi yang lentur, yang setiap saat bisa menyesuaikan diri, secara positif, dengan keadaan lingkungan yang selalu berubah,
  • Sukses tidak hanya sebatas tercapainya tujuan/cita-cita/keinginan utama, melainkan juga harus dilengkapi dengan syarat bahwa dalam mencapainya itu, kita tidak melanggar hak-hak dan kepentingan orang lain,
  • Namun saya ingin menambahkan satu point lagi, yaitu kesuksesan itu memberi manfaat kepada orang lain, BENEFITING OTHER PEOPLE.

 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Template designed using TrixTGTema: Tardes de Domingo, Criado Por: Katatempla.